Senin, 16 Juni 2008

My story

My story

Tuhan itu Maha Adil...
Dia menciptakan beberapa pasang sesuatu,seperti ada siang dan juga ada malam,ada laki-laki dan juga ada perempuan,dan juga yang seperti yang saya alami ini,ada pertemuan pastinya ada perpisahan juga.tapi perpisahan ini sangat menyedihkan bagiku karena kami dipisahkan oleh maut.
Pertemuan yang tidak disengaja,dan menurutku pertemuan yang sangat lucu,menyebalkan tetapi sangat berkesan bagiku.dia adalah seorang putra dari salah satu teman akrab ayahkuakibat seringnya kami bertemu,disaat itu tumbuhlah rasa suka dengan lawan jenis,rasa sayang,dan juga rasa cinta yang datang sedikit demi sedikit.
CANDRA...,nama itu yang bisa membuat jantungku berdetak kencang,dan singkat cerita pada tanggal 25 Desember 2006, kami resmi menjadi sepasang kekasih.dan yang membuat hatiku mersa tersanjung dan tidak akan bisa melupakan saat-saat dia mengungkapkan isi hatinya,yaitu dengan sebuah lagu romantis dari Celline Dion yang berjudul 'I Love You'.ini baitnya :
I Love You.....
Please say you love me too
this three words they could change our lifes forever
and I promise you that we will always be together
till the end of time.....
Dan berkat perjuangannya meluluhkan hatiku, aku menerima cintanya.dan tak terasa hubungan kami sudah menginjak satu tahun. dan kami menjalani hubungan kami ini dengan apa adanya.tapi pada bulan Februari 2007 adalah bulan yang sangat meyakitkan bagiku.sebelum dia berangkat untuk kuliah,dan sebelum kami memulai pacaran jarak jauh,pada hari valentine aku dan dia sempat merasakan suka dan duka kami selama pacaran selama satu tahun.tepatnya pada tanggal 14 Februari 2007 dia mengatakan sesuatu yang mulai membuatku takut,terharu,kaget.senang,pokoknya semuanya bercampur aduk jadi satu.
Dipantai,sambil memeluk erat tubuhku dia mengucapkan kata-kata itu dengan keseriusan,lantang,dan bernada tegas,yaitu :
"Aku berjanji kamu adalah cinta terakhirku,aku janji akan selalu sayang sama kamu,pokoknya aku janji kamu adalah cinta terakhirku,aku janji,dan Camkan itu!!!"
Dan aku hanya bisa menatap wajahnya dan tersenyum untuk membuatnya tidak terlalu kecewa.setelah itu dia mencium keningku dan entah kenapa aku menangis dipeluknya.
Setelah itu mpadda tanggal 17 februari tepatnya 3 hari setelah kami dari pantai, dia berangkat ke Malang untuk melanjutkan kuliahnya myang tertinggal dan menurutku itu juga merupakan pembuktian dari kata- katanya sewaktuj di pantai dan sebelum dia berangkat, dia tetap mengatakan kata- kata tersebut ketika aku mencium tangannya, dan saat dia mencium keningku untuk terakhir kalinya.
Tepatnya, Sabtu jam 10 malam kecelakaan maut yang merenggut nyawanya itu terjadi begitu saja. Tak ada firasat apapun yang aku rasakan saat itu, hanya rasa rindu dan takut untuk melepasnya pergi yang aku kira pergi hanya untuk sementara, tetapi ternyata pergi untuk selamanya, selamanya meninggalkanku. Dan akhirnya itu juga membuktikan kata- katanya bahwa: "aku memang cinta terakhirnya, memang benar aku". Dia telah membuktikannya.
Untuk terakhir kalinya aku melihat wajahnya ketika sudah memakai kain putih siap untuk dimakamkan, aku hanya tertunduk sambil menangis melihat wajahnya yang benar- benar lega telah membuktikan kata- kata cintanya untukku. Aku hanya bisa mencium keningnya untuk yang terakhir kalinya, dan mengatakan bahwa "Aku sayang CANDRA, dan aku juga mencintaimu". itu kata- kata terakhirku untuknya sebelum dia meninggalkanku untuk selama- lamanya.
Ya Allah, Ya Tuhanku.......Engkau memang Maha Adil. Terima kasih telah menciptakan seseorang yang menyayangiku dan mencintaiku apa adanya.
CANDRA..........
Semoga engkau tenang dan damai disana. aku tak akan pernah melupakanmu hingga akhir waktu. Dan hanya puisi ini yang merupakan ungkapan hatiku untukmu.

KERINDUAN

Sekilas bayangmu hadir dalam bayangku
Segenap cintamu menyatu dalam jiwaku
Ku merenung disini......
Menunggumu hadir di dekatku lagi
Menunggu belaian kasih sayangmu kembali
Entah kapan.......
Walau membutuhkan waktu lama
Tapi ku kan setia menantimu di hatiku
Menanti hadirmu dipelukku
Meski kerinduan menusuk hati
Dan meski rasa sayang ini menusuk sanubari
Ingatlah aku di mimpimu kasih......
Cepatlah kau kembali dalam pelukku
Karena aku merindukanmu
Karena aku masih sangat menyayangmu
Ku kan simpan dirimu di hatiku
Hingga akhir waktu..............

By: Mahneta Prabandari

Tidak ada komentar: