Minggu, 15 Juni 2008

DONI TATA MY BEST FRIEND

Doni Tata Pradita

Nama : Doni Tata Pradita

Umur : 17 tahun

Alamat : Yogyakarta, Indonesia

Hobi : Racing

Favorit : - Buku : Road to Moto GP

- Film : Film Indonesia

- Musik : Semua yang berbau rock

- Pertunjukan TV : Moto GP

Zodiak : Aquarius


” Yamaha Cup Race 2006

Pembalap Yogyakarta dari Tim Yamaha Pertamina Denso Daytona, Doni Tata Pradita (05) berhasil menyalip pembalap Harlan Fadillah (27) dikelas underbone 4 tak 125 cc lomba balap motor Yamaha Cup Race 2006 di Sirkuit Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Minggu (12/3). Doni tampil sebagai juara pertama di nomor tersebut.

Pembalap muda nasional, Doni Tata Pradita dari Yamaha Pertamina Denso Daytona keluar sebagai juara kelas underbone 4 tak 125 cc terbuka "Yamaha Cup Race 2006" putaran kedua di Sirkuit Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Minggu (12/3). Doni menyisihkan rival beratnya, Hokky Krisdianto (Yamaha SKF Fuchs Star), yang hanya mampu bertengger di posisi ketiga dengan nilai 33.

Profil “ Doni Tata Pradita “

Di usianya yang 17 tahun banyak yang mengatakan bahwa kualitas Doni sudah layak adu. Banyak pembalap dengan motor dan tim yang lebih baik, sebenarnya masih berada di bawah kualitas doni. Ahmad Jayadi yang menonton langsung di Sepang kemaren memberi testi bahwa Doni jauh lebih halus dari Wilaroit (Thai) yang menggunakan motor Honda yang sangat bagus dari segi handling.

Bahkan prestasi Doni sebelum TZ250 ngok-ngok pun ga jelek-jelek amat. Di Gp250cc ini, ia sempat mengungguli 2 pembalap yang mengendarai Aprilia. Pembalap yang disalip Doni itu pun bukan pembalap cabutan. Mereka adalah pembalap reguler GP250. Ini semua memberi indikasi bahwa Doni sangat potensial dalam mengendalikan “kuda” pacuan di lintasan GP dunia.

Grafik penampilan Doni saat ini pun dianggap baik. Di All Japan Champs, dia beberapa kali menunjukkan kecepatan dan persaingan ketat. Baik di kualifikasi maupun di balapan peringkatnya terus membaik. Demikian pula di ajang GP250 Sepang kemaren. Dari hanya mencatatkan diri di angka 2 menit 20-an detik, kemudian membaik diangka 2 menit 14 detik saat kualifikasi. Bahkan pada saat latihan terakhir, sempat bertengger di angka 2 menit 13 detik. Itu dicapai Doni dengan motor yangs ama sekali baru. Menurut keterangan yang kita baca dari tim, TZ250 adalah spek balap yang berbeda dengan yang dipakai Doni di kejuaraan All Japan Champs. Adaptasi terhadap motor dan sirkuit dengan kondisi yang tidak menentu lebih dari sekedar lumayan.

Melihat “prestasi” Doni tahun ini, YMKI punya itikad baik untuk mementaskan Doni setahun penuh di GP250 tahun depan. Hitung punya hitung selisih total pembiayaan untuk GP250 All Japan Champs mefet dengan GP250 selama setahun. Ditambah kemudahan nyari sponsor dan publikasi luas di TV, pantaslah YMKI punya rencana ini.

Namun pihak Yamaha Jepang yang sudah tidak mengembangkan motor 250cc spek GP ini masih harus dilobi. Pasalnya mereka hanya akan mengembangkan kembali motor untuk 250cc pada 2010. Pihak YMKI sendiri berusaha agar Yamaha Jepang bisa mempercepat pada pengembangan baru itu pada 2008. Namun tentu saja ini bukan perkara gampang. Jika hanya untuk Doni, bisa saja Yamaha Jepang menganggap pengembangan itu tergolong mubazir. Bagaimanapun Doni bukan Valentino Rossi yang bisa membuat Yamaha berbuat apa saja demi keuntungan bersama.

Padahal tak urung Bambang Gunardi, chief steward MotoGP yang kebetulan dari Indonesia, menyayangkan jika momentum Doni tidak ditindaklanjuti dengan partisipasi penuh di GP250 tahun depan. Tidak tanggung-tanggung Pak Bambang memberi alternatif agar YMKI segera meminjamkan pembalapnya ini ke tim lain. Motor tentu bisa Aprilia bisa Honda ataupun KTM yang prestasinya masih eksis di GP250. Keuntungannya bisa ganda. Yamaha punya waktu mengembangkan motor GP250 pada masa yang mereka jadwalkan dan banyak waktu mengasah Doni matang di tim dan motor yang bagus.

Namun tentu hal ini bukan hal mudah. Sebab keberadaan Doni di ajang balap international saat ini adalah berkat usaha YMKI sebagai ATPM Yamaha di Indonesia. Bukan hal mudah menyaksikan Doni berbaju merek lain, sementara ia asset Yamaha. Lebih mustahil lagi jika menggadang-gadang Doni memakai liveri balap yang full merek Yamaha di tim Yamaha namun dengan motor non Yamaha. Ini bukan Rossi yang bermotor Yamaha dengan logo besar Fiat di baju dan motornya.

“ Bertemu Rossi “

Di sela-sela persiapan Doni Tata untuk

berlaga di Moto GP 125 Sepang tanggal

25 September 2005 dengan dukungan

Yamaha PERTAMINA Enduro 4T Racing Team ,

Doni Tata mendapat kehormatan untuk

diperkenalkan secara khusus dengan pembalap Moto GP

top dunia Valentino Rossi di acara Yamaha

50th Anniversary di Paddock Club Sirkuit Sepang Malaysia

Jumat sore tanggal 23 September 2005 setelah sesi latihan

pertama , bahkan keduanya sempat berfoto bersama.

BY : RADEN MAZ ALIF AKBAR FITRAWAN (04)

Tidak ada komentar: